Pengertian, format, dan materi yang diujikan dalam tes TOEFL ITP

Tes TOEFL ITP (Test of English as a Foreign Language Institutional Testing Program) adalah salah satu tes bahasa Inggris yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris non-native speakers dalam konteks akademis. Tes ini banyak digunakan oleh institusi pendidikan dan organisasi untuk menilai kemampuan bahasa Inggris peserta. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Pengertian, format, dan materi yang diujikan dalam tes TOEFL ITP.

Pengertian TOEFL ITP

TOEFL ITP adalah tes yang diselenggarakan oleh Educational Testing Service (ETS), organisasi yang juga mengelola tes TOEFL iBT. Berbeda dengan TOEFL iBT yang berbasis internet, TOEFL ITP adalah tes berbasis kertas yang biasanya digunakan oleh institusi pendidikan untuk tujuan internal seperti penempatan kelas, evaluasi kemajuan siswa, atau sebagai syarat kelulusan.

Tujuan TOEFL ITP

TOEFL ITP dirancang untuk:

1. Mengukur Kemampuan Bahasa Inggris: Menilai kemampuan bahasa Inggris peserta dalam konteks akademis, termasuk kemampuan mendengarkan, memahami struktur dan ekspresi tertulis, serta membaca teks akademis.
2. Penempatan Kelas: Membantu institusi pendidikan menentukan tingkat kelas bahasa Inggris yang sesuai bagi peserta.
3. Evaluasi Kemajuan: Mengevaluasi perkembangan kemampuan bahasa Inggris siswa selama masa studi.
4. Persyaratan Kelulusan: Digunakan sebagai salah satu syarat kelulusan di beberapa institusi pendidikan.

Keunggulan TOEFL ITP

Beberapa keunggulan TOEFL ITP antara lain:

1. Fleksibilitas: Dapat disesuaikan dengan kebutuhan institusi yang menyelenggarakan.
2. Biaya Terjangkau: Biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan TOEFL iBT.
3. Pengukuran yang Akurat: Menggunakan standar pengukuran yang sama dengan TOEFL iBT, sehingga hasilnya akurat dan dapat diandalkan.

Format Tes TOEFL ITP

TOEFL ITP terdiri dari tiga bagian utama yang dirancang untuk menguji berbagai aspek kemampuan bahasa Inggris peserta. Berikut adalah format tes TOEFL ITP:

1. Listening Comprehension

Bagian Listening Comprehension menguji kemampuan peserta dalam memahami bahasa Inggris lisan dalam konteks akademis. Bagian ini terdiri dari 50 pertanyaan yang harus dijawab dalam waktu 35 menit. Pertanyaan dalam bagian ini dibagi menjadi tiga jenis:

1. Short Conversations: Terdiri dari percakapan pendek antara dua orang. Peserta harus menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang didengar.
2. Long Conversations: Terdiri dari percakapan lebih panjang antara dua orang. Peserta harus menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan percakapan tersebut.
3. Talks and Lectures: Terdiri dari ceramah atau diskusi yang lebih panjang. Peserta harus menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan ceramah atau diskusi tersebut.

2. Structure and Written Expression

Bagian Structure and Written Expression menguji kemampuan peserta dalam memahami tata bahasa dan struktur kalimat bahasa Inggris. Bagian ini terdiri dari 40 pertanyaan yang harus dijawab dalam waktu 25 menit. Pertanyaan dalam bagian ini dibagi menjadi dua jenis:

1. Sentence Completion: Peserta harus melengkapi kalimat dengan memilih kata atau frasa yang paling tepat.
2. Error Identification: Peserta harus mengidentifikasi kesalahan dalam kalimat yang diberikan.

3. Reading Comprehension

Bagian Reading Comprehension menguji kemampuan peserta dalam membaca dan memahami teks akademis. Bagian ini terdiri dari 50 pertanyaan yang harus dijawab dalam waktu 55 menit. Pertanyaan dalam bagian ini didasarkan pada beberapa teks yang mencakup berbagai topik akademis. Peserta harus menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang terdapat dalam teks.

Materi yang Diujikan dalam TOEFL ITP

Setiap bagian dalam tes TOEFL ITP dirancang untuk menguji berbagai aspek kemampuan bahasa Inggris peserta. Berikut adalah materi yang diujikan dalam setiap bagian:

Listening Comprehension

Materi dalam bagian Listening Comprehension meliputi:

1. Percakapan Sehari-Hari: Percakapan yang terjadi dalam konteks akademis, seperti percakapan antara mahasiswa dan dosen, atau antara dua mahasiswa.
2. Ceramah dan Diskusi: Ceramah atau diskusi yang biasanya terjadi di lingkungan akademis, seperti di ruang kuliah atau seminar.
3. Topik Akademis: Topik yang berkaitan dengan berbagai bidang studi, seperti sains, sejarah, seni, dan sastra.

Structure and Written Expression

Materi dalam bagian Structure and Written Expression meliputi:

1. Tata Bahasa Inggris: Aturan-aturan tata bahasa yang mencakup penggunaan tenses, modal verbs, passive voice, conditional sentences, dan lain-lain.
2. Struktur Kalimat: Penempatan kata dan frasa dalam kalimat, penggunaan conjunctions, dan lain-lain.
3. Identifikasi Kesalahan: Kemampuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam kalimat yang diberikan.

Reading Comprehension

Materi dalam bagian Reading Comprehension meliputi:

1. Teks Akademis: Teks yang mencakup berbagai topik akademis, seperti artikel jurnal, esai, dan laporan penelitian.
2. Pemahaman Ide Utama: Kemampuan untuk memahami ide utama dari teks yang dibaca.
3. Informasi Detail: Kemampuan untuk menemukan dan memahami informasi detail yang terdapat dalam teks.
4. Inferensi dan Kesimpulan: Kemampuan untuk membuat inferensi dan kesimpulan berdasarkan informasi yang terdapat dalam teks.

Strategi untuk Meningkatkan Skor TOEFL ITP

Untuk mencapai skor tinggi dalam tes TOEFL ITP, peserta perlu mempersiapkan diri dengan baik dan menggunakan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu:

Strategi untuk Listening Comprehension

1. Latihan Mendengarkan: Dengarkan berbagai sumber audio dalam bahasa Inggris, seperti podcast, ceramah, dan video edukasi. Fokus pada memahami konteks dan ide utama dari percakapan atau ceramah.
2. Catat Poin-Poin Penting: Biasakan diri untuk mencatat poin-poin penting saat mendengarkan. Hal ini membantu Anda mengingat informasi penting yang mungkin muncul dalam pertanyaan.
3. Berlatih dengan Berbagai Aksen: TOEFL ITP dapat mencakup berbagai aksen bahasa Inggris. Latih pendengaran Anda dengan mendengarkan pembicara dari berbagai latar belakang.

Strategi untuk Structure and Written Expression

1. Pelajari Tata Bahasa dengan Mendalam: Pahami aturan tata bahasa Inggris dengan baik. Fokus pada struktur kalimat, penggunaan tenses, dan aturan-aturan tata bahasa lainnya.
2. Latihan dengan Soal-Soal Latihan: Lakukan latihan soal secara rutin untuk mengasah kemampuan dan mengenali pola pertanyaan yang sering muncul.
3. Latihan Menulis dan Mengoreksi: Latihan menulis dalam bahasa Inggris dan minta seseorang untuk mengoreksinya. Ini membantu Anda memahami kesalahan umum dan cara memperbaikinya.

Strategi untuk Reading Comprehension

1. Baca Berbagai Jenis Teks Akademis: Tingkatkan kemampuan membaca dengan membaca artikel, jurnal, dan buku akademis dalam bahasa Inggris. Fokus pada memahami ide utama dan informasi penting dari setiap teks.
2. Gunakan Teknik Skimming dan Scanning: Teknik skimming membantu Anda memahami ide utama teks dengan cepat, sementara teknik scanning berguna untuk menemukan informasi spesifik dalam teks.
3. Latihan dengan Soal-Soal Reading: Lakukan latihan soal reading comprehension secara rutin untuk mengenali pola pertanyaan dan meningkatkan kecepatan membaca.

Kesimpulan

Tes TOEFL ITP adalah alat yang efektif untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademis. Memahami pengertian, format, dan materi yang diujikan dalam tes ini sangat penting untuk mempersiapkan diri dengan baik. Dengan menggunakan strategi yang tepat dan berlatih secara konsisten, peserta dapat meningkatkan skor TOEFL ITP dan membuka banyak peluang akademis dan profesional. Persiapan yang matang dan pemahaman mendalam tentang setiap bagian tes akan membantu peserta meraih hasil yang maksimal dalam tes TOEFL ITP